Selasa, 06 November 2018

AKHIR HIDUP YANG BAHAGIA


How are you today?
Firman Tuhan :
Lukas 2:21-32

Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu. (Lukas 2:29)

Bacaan Alkitab Setahun:
Yohanes 13-16

Setiap manusia tentu menghadapi saat batas: kematian. Alangkah baiknya jika kita sempat mempersiapkan diri dan merenungkannya. Seperti yang dialami oleh Simeon.

Waktu Simeon yang telah tua itu bertemu dengan bayi Yesus yang berumur delapan hari, ia tahu bahwa saat kematiannya telah dekat (ay. 26). Saat itu ia menghadapi dua hal sekaligus: keselamatan dan kematian. Ia menghayatinya dengan “menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah” (ay. 28). Makna universal (keselamatan bagi umat manusia) dan makna individual (kematiannya sendiri) tertenun rapat dan utuh dalam diri Simeon. Nas hari ini mencatat ungkapan imannya yang begitu mendalam dan mengharukan.

Mengapa Simeon dapat menyambut akhir hidupnya dengan lapang hati? Karena ia telah mengalami karya Tuhan di sepanjang hidupnya. Ia bukan hanya hendak menekankan bahwa dirinya akan segera mati, melainkan bahwa dalam matinya ia lega karena telah mengalami lawatan Tuhan sejak masa muda sampai masa tua. Ini yang penting.

Jika kita mengalami Tuhan, kematian tak lagi menakutkan. Lawatan Tuhan adalah lawatan yang terus memberikan damai sejahtera kepada orang beriman, dalam hidup dan dalam akhir hidup, bahkan juga sesudah kehidupan sekarang ini. Itulah doa kita, bersyukur bahwa penyertaan-Nya tidak berkesudahan. Jangan salah paham, bukan berarti kita ingin cepat-cepat mati saja. Bukan itu. Rindukanlah Tuhan selalu, maka hidup dan mati tidak akan lagi terlalu bermasalah. Sebab di dalam kedua realitas ini ada Tuhan.

Jayapura, 6 November 2018
Ps. GELPHY NARTHA S.

Happy sunday guys....l
Salam dahsyat dan tetap semangat....

Silahkan download aplikasi saya di google Play Store pada android atau Handpone Anda dengan mengetik Gelphy Nartha di kotak pencarian/search.

https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar