Minggu, 30 Juni 2019

REGROW_Bagian 3
























Materi Kotbah Ps. Gelphy Nartha di GBI. ROCK Center Jayapura.
Minggu 30 Juni 2019.

Kiranya dapat menjadi berkat buat kita semua.

God bless!

SAHABAT BERKUALITAS


How are you today? 
Firman Tuhan : 
Baca: 1 Samuel 20:1-43 

TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya. (1 Samuel 20:42) 

Bacaan Alkitab Setahun: 
Mazmur 31-35 

Socrates, filsuf Yunani, bertanya pada seorang lelaki tua tentang hal yang paling membuatnya bersyukur. Lelaki itu menjawab, "Di tengah pasang-surut hidup ini, saya sangat bersyukur karena memiliki sahabat-sahabat setia.” Ya, hidup menjadi lebih berarti jika kita punya sahabat.

Kepada Daud, Tuhan menganugerahkan Yonatan sebagai sahabat. Yonatan sahabat yang setia dan berani, padahal Saul, ayahnya, sangat membenci Daud. Yonatan mengasihi sahabatnya seperti jiwanya sendiri (ay. 17), bahkan berulang-ulang membela sahabatnya itu di hadapan Saul (ay. 32, juga 1 Sam 19:4) sehingga nyawanya menjadi taruhannya (ay. 33). Yonatan juga pemberi dorongan semangat dan tidak egois. Sebenarnya popularitas Daud merugikan kedudukan Yonatan sebagai putra mahkota. Tetapi, Yonatan tidak dengki, dan malah bersukacita menerima Daud sebagai raja Israel karena menyadari hal itu adalah pilihan Allah. Persahabatan mereka abadi dan tidak tergoyahkan karena berpegang pada prinsip: "Tuhan akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya" (ay. 42). Kasih Allah telah menyatukan mereka dan memelihara persahabatan antara Daud dan Yonatan.

Ketika banyak orang hidup secara individualistis dan munafik, kita dipanggil menjadi saksi hidup bahwa kesetiaan dan persahabatan di dalam Kristus masih mungkin terjadi. Ketika kita menempatkan Allah sebagai juru mudi persahabatan kita, Dia sanggup memelihara dan menjadikannya sebagai sarana untuk memberkati dunia.

Salam dahsyat dan tetap semangat....
Jayapura, 30 Juni 2019
Ps. Gelphy Nartha

Jika Anda diberkati dengan renungan ini Silahkan berikan comment Anda dan bagikan juga kepada saudara seiman yang lainnya.

Untuk mendapat renungan rutin, bahan kotbah saya dan ilustrasi, Anda bisa mendownload aplikasi saya caranya; Buka Google Play Store di Smart Phone atau Android Anda. Ketik Gelphy Nartha di searching lalu download aplikasinya.

God Bless...!

https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Sabtu, 29 Juni 2019

TELADAN DALAM KEBAIKAN


How are you today? 
Firman Tuhan : 
Baca: Titus 2:1-10 

Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu. (Titus 2:7) 

Bacaan Alkitab Setahun: 
Mazmur 23-30 

Gerardo Gamboa adalah pengemudi taksi di Las Vegas. Suatu ketika ia menemukan uang senilai 300 ribu dolar di bangku belakang taksinya, dan ia mengembalikannya kepada si pemilik.  “Saya tidak mengharapkan imbalan. Saya hanya ingin melakukan hal yang benar,” kata Gamboa ketika diwawancarai Review Journal. Perusahaan taksi tempatnya bekerja sangat bangga akan kejujurannya. Mereka memberikan penghargaan pada Gamboa, hadiah uang sebesar 1.000 dolar, dan makan malam di restoran mewah untuk dua orang. Gamboa sangat bersyukur atas perhatian perusahaannya itu.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan setiap orang percaya untuk menjalani hidup selaras dengan kebenaran-Nya, agar dapat menjadi teladan dalam berbuat baik. Kita sepatutnya berperilaku jujur dan bersungguh-sungguh dalam mewartakan kabar baik. Firman Tuhan harus diajarkan secara utuh, benar, sesuai dengan kehendak Tuhan. 

Sebagai umat pilihan Allah, kita dipanggil untuk menjadi teladan dalam berbuat baik. Kita dapat mewujudnyatakannya antara lain dengan perkataan yang santun dan perilaku yang terpuji. Kita harus berkata dan bertindak jujur dalam segala keadaan; tidak berkompromi demi menguntungkan diri sendiri. Kita harus melakukan setiap ajaran firman Tuhan dengan baik dan menularkan kebenaran kepada semua orang. Meskipun bukan hal yang mudah, jika kita memiliki niat yang tulus dan berdoa kepada Tuhan, kita diberi kemampuan untuk bisa melakukannya dengan baik.

Salam dahsyat dan tetap semangat....
Jayapura, 29 Juni 2019
Ps. Gelphy Nartha

Jika Anda diberkati dengan renungan ini Silahkan berikan comment Anda dan bagikan juga kepada saudara seiman yang lainnya.

Untuk mendapat renungan rutin, bahan kotbah saya dan ilustrasi, Anda bisa mendownload aplikasi saya caranya; Buka Google Play Store di Smart Phone atau Android Anda. Ketik Gelphy Nartha di searching lalu download aplikasinya.

God Bless...!

https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Jumat, 28 Juni 2019

CINTA UANG


How are you today? 
Firman Tuhan : 
Baca: 1 Timotius 6:2b-10

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang dan karena memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. (1 Timotius 6:10). 

Bacaan Alkitab Setahun: 
Mazmur 18-22 

Suatu ketika saya mendegar cerita seseorang yang ingin memperbaiki nasib dengan menggeluti bisnis melalui internet. Setelah beberapa bulan, melihat fokusnya mulai terarah pada uang. Saat berinteraksi dengan, ia lebih banyak membicarakan uang. Saat di nasihati agar kembali berfokus pada Tuhan, ia membela diri dengan menjawab dirinya bekerja demi Tuhan. Nanti kalau bisnis maju, duitnya juga untuk Tuhan. Kenyataan berbicara lain. Ia memang jadi orang kaya, namun hidupnya berantakan. Ia cerai dengan suaminya, lalu kumpul kebo. Hubungannya dengan keluarga dan gereja pun kacau.

Tidak perlu disangkal, setiap orang membutuhkan uang. Tuhan pun mendorong kita bekerja keras untuk mendapatkan uang, namun Tuhan tidak menghendaki kita mengabaikan ibadah (ay. 6). Karena kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia dan ketika mati, sangatlah penting mengembangkan sikap cukup (ay. 7-8). Orang yang ingin kaya berfokus pada harta sehingga rentan terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat, dan ke dalam berbagai nafsu yang hampa dan mencelakakan, bahkan menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai duka (ay. 9-10). Tuhan senang kita bisa mencukupi semua kebutuhan dengan hasil jerih lelah kita, Tuhan bangga melihat kita bisa memberkati orang lain dengan uang kita, namun jangan sampai kita cinta akan uang.

Uang memang bisa menyelesaikan banyak masalah, namun uang bukan tuan, uang hanya alat. Jadilah tuan atas uang, bukan cinta akan uang dan menjadi hamba uang. 

Salam dahsyat dan tetap semangat....
Jayapura, 28 Juni 2019
Ps. Gelphy Nartha

Jika Anda diberkati dengan renungan ini Silahkan berikan comment Anda dan bagikan juga kepada saudara seiman yang lainnya.

Untuk mendapat renungan rutin, bahan kotbah saya dan ilustrasi, Anda bisa mendownload aplikasi saya caranya; Buka Google Play Store di Smart Phone atau Android Anda. Ketik Gelphy Nartha di searching lalu download aplikasinya.

God Bless...! 

https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Kamis, 27 Juni 2019

TRUE HAPPINESS


How are you today? 
Firman Tuhan : 
Baca: Pengkhotbah 2:20-26 

Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia? (Pengkhotbah 2:25) 

Bacaan Alkitab Setahun: 
Mazmur 10-17 

Ingin menikmati hidup—itu yang sering ada di benak kita. Dengan cara apa pun kita berusaha meraihnya, asalkan bisa mereguk kebahagiaan. Tetapi, apakah kebahagiaan itu selaras dengan kehendak Allah? Tidak jarang kita mendengar orang kaya, sukses, terkenal, tampan, atau cantik yang merasa hidupnya hampa. Bergelimang kemewahan, namun depresi, lalu mengkonsumsi narkoba, bahkan sampai bunuh diri. Mereka tidak bahagia.

Allah menghadirkan kita di dunia ini, agar kita dapat menikmati semua berkat-Nya. Dia menghendaki kita hidup mengasihi-Nya, menaati-Nya, dan menjadi berkat bagi sesama. Dengan kata lain, hidup menurut tujuan Allah. Kitab Pengkhotbah menulis contoh yang relevan dengan kehidupan sekarang. Salomo mengejar hal-hal yang selalu diinginkan manusia, yakni kekayaan, kepoluleran, dan kekuasaan, demi kebanggaan dan kepuasan diri. Ia merasa berhak mendapatkan semuanya itu untuk merayakan keberhasilan dan menikmati hasil jerih lelahnya. Sampai kemudian Salomo menyadari bahwa semuanya hanyalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin—mendatangkan kehampaan.

Hidup kita singkat. Hidup yang benar adalah hidup menurut tujuan Allah. Kehampaan hidup tidak akan kita alami kalau kita hidup di dalamnya. Kiranya kita menyadari kekeliruan jika langkah kita telah melenceng sehingga mengejar kesia-siaan. Kembalilah ke tujuan yang benar. Meskipun kita pernah gagal, kasih karunia Allah senantiasa menyediakan kesempatan baru bagi kita untuk memperbaiki diri. 

Salam dahsyat dan tetap semangat....
Jayapura, 27 Juni 2019
Ps. Gelphy Nartha

Jika Anda diberkati dengan renungan ini Silahkan berikan comment Anda dan bagikan juga kepada saudara seiman yang lainnya.

Untuk mendapat renungan rutin, bahan kotbah saya dan ilustrasi, Anda bisa mendownload aplikasi saya caranya; Buka Google Play Store di Smart Phone atau Android Anda. Ketik Gelphy Nartha di searching lalu download aplikasinya.

God Bless...!

ttps://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Rabu, 26 Juni 2019

APA FOKUS ANDA?


How are you today? 
Firman Tuhan : 
Baca: Filipi 3:1b-16 

Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:14) 

Bacaan Alkitab Setahun: 
Mazmur 1-9

Anak saya tidak dapat belajar dengan baik bila ada hal lain yang mengganggunya, seperti televisi yang menyala atau ada tamu bercakap-cakap dengan kami. Ia tidak bisa fokus dan perhatiannya akan teralih pada acara televisi atau ikut bercakap-cakap dengan kami. Orang percaya juga sering kesulitan untuk berfokus kepada Allah. Ada banyak hal lain yang dapat mengalihkan perhatian kita dari Allah. Kesibukan sehari-hari, pekerjaan yang menumpuk, kekhawatiran, kesulitan ekonomi yang menekan, dan masih banyak lagi.

Paulus mengungkapkan bahwa ia berkehendak untuk mengenal dan bersekutu dengan Allah di dalam Kristus (ay. 10) dan dapat menyatakan Kristus melalui hidupnya. Oleh karena itu, Paulus bersungguh-sungguh mengarahkan dirinya untuk berfokus pada apa yang ada di hadapannya dan bukan pada apa yang ada di belakangnya, yaitu masa lalunya (ay. 13). Keseriusannya terungkap dengan usahanya untuk “mengejar” Kristus dengan berlari-lari pada satu tujuan yang pasti, yaitu memperoleh hadiah berupa panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus (ay. 14). Fokus inilah yang membuat Paulus konsisten dalam pelayanannya memberitakan Injil Kristus.

Fokus diri kita bisa jadi hari ini sedang teralih oleh beragam persoalan dalam hidup dan juga godaan dari dunia. Kita tidak melihat hadiah di “ujung” sana, yaitu hidup surgawi dalam anugerah Allah. Mungkin fokus kita adalah dunia ini dan, justru karena itu, hidup kita jadi tidak menentu. Ada satu langkah yang perlu diambil saat ini: berbalik dan berlari-lari kepada tujuan semula, yaitu kehidupan surgawi itu. 

Salam dahsyat dan tetap semangat....
Jayapura, 26 Juni 2019
Ps. Gelphy Nartha

Jika Anda diberkati dengan renungan ini Silahkan berikan comment Anda dan bagikan juga kepada saudara seiman yang lainnya.

Untuk mendapat renungan rutin, bahan kotbah saya dan ilustrasi, Anda bisa mendownload aplikasi saya caranya; Buka Google Play Store di Smart Phone atau Android Anda. Ketik Gelphy Nartha di searching lalu download aplikasinya.
God Bless...!

https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Selasa, 25 Juni 2019

VISI TUHAN


How are you today? 
Firman Tuhan : 
Baca: Kejadian 28:10-22 

Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.” (Kejadian 28:13) 

Bacaan Alkitab Setahun: 
Ayub 41-42 

Yakub, harus lari dari rumahnya karena ancaman Esau, kakaknya, yang hendak membunuhnya. Pasalnya, Yakub menipu kakaknya itu dan merebut hak kesulungannya. Perasaan hati tidak tenang, takut, putus asa, kesepian meliputi hati Yakub kala itu. Hari itu, di suatu tempat, ia tidur dengan menggunakan batu sebagai alas kepalanya. Tak disangka, ia mendapatkan penglihatan menakjubkan melalui mimpi dan di situ ia bertemu dengan Tuhan, yang menyatakan visi untuknya (ay. 12-15). Visi Tuhan itu mengubah jalan hidup Yakub, memberinya semangat dan kekuatan baru untuk melanjutkan tujuan hidupnya (29:1).

Kadang-kadang Tuhan mengizinkan kita mengalami situasi yang sulit, bahkan membiarkan kita putus asa selama beberapa waktu, supaya kita belajar berserah pada-Nya. Di tengah ketidakberdayaan dan keberserahan hati, Tuhan membukakan pintu langit dan menunjukkan visi-Nya bagi hidup kita. Tidak selamanya Dia membiarkan kita putus asa!

Salam dahsyat dan tetap semangat....
Jayapura, 25 Juni 2019
Ps. Gelphy Nartha

Jika Anda diberkati dengan renungan ini Silahkan berikan comment Anda dan bagikan juga kepada saudara seiman yang lainnya.

Untuk mendapat renungan rutin, bahan kotbah saya dan ilustrasi, Anda bisa mendownload aplikasi saya caranya; Buka Google Play Store di Smart Phone atau Android Anda. Ketik Gelphy Nartha di searching lalu download aplikasinya.

God Bless...!

https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Senin, 24 Juni 2019

PERTOBATAN DOMPET


How are you today? 
Firman Tuhan : 
Baca: Kisah Pr. Rasul 2:41-47 

Dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. (Kisah Pr. Rasul 2:45) 

Bacaan Alkitab Setahun: 
Ayub 38-40 

“Ketika menyangkut uang, semua orang sama agamanya”—demikian komentar pedas seorang ateis. Meskipun tidak nyaman di telinga, ini bukan komentar sembarangan, melainkan lahir dari pengamatan dan pengalaman. Kenyataan membuktikan: orang boleh beragama apa saja, tetapi kalau sudah berurusan dengan uang, tahu-tahu keyakinannya seakan menguap. Tidak berpengaruh apa-apa. Satu saja yang mereka puja: uang!

Kisah Para Rasul melukiskan buah-buah pertobatan dari jemaat Kristen perdana di Yerusalem. Mereka menampakkan perubahan hati: berserah diri untuk dibaptis, beribadah bersama dengan bersehati, tekun, dan tulus hati (ay. 41, 46, 47). Selain itu, mereka menunjukkan perubahan pikiran: gemar dan tekun belajar menjadi ciri kental mereka (ay. 42). Akhirnya, terjadi pula perubahan cara memandang dan menggunakan harta: saling berbagi milik menjadi cara hidup mereka yang baru (ay. 44-45). Sungguh, pertobatan yang utuh!

Reformator gereja, Martin Luther, memerinci pertobatan menjadi tiga aspek: pertobatan hati, pertobatan pikiran, dan pertobatan dompet. Sejujurnya, yang terakhir adalah wujud yang paling kentara. Dapat dilihat dan dirasakan dampaknya oleh orang-orang di sekitar kita. Tanpa pertobatan dompet, bisa jadi akan menimbulkan pertanyaan tentang kesungguhan pertobatan kita. Pertobatan yang belum terwujud dalam perilaku. Karena itu, marilah kita membuktikan bahwa iman kita memberikan pengaruh yang besar pada cara kita memandang dan mengelola serta menggunakan uang.

Salam dahsyat dan tetap semangat....
Jayapura, 24 Juni 2019
Ps. Gelphy Nartha

Jika Anda diberkati dengan renungan ini Silahkan berikan comment Anda dan bagikan juga kepada saudara seiman yang lainnya.

Untuk mendapat renungan rutin, bahan kotbah saya dan ilustrasi, Anda bisa mendownload aplikasi saya caranya; Buka Google Play Store di Smart Phone atau Android Anda. Ketik Gelphy Nartha di searching lalu download aplikasinya.

God Bless...! https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Minggu, 23 Juni 2019

NYARINGKAN SUARA MU


How are you today? 
Firman Tuhan : 
Baca:  Mazmur 3 

Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus (Mazmur 3: 5) 

Bacaan Alkitab Setahun: 
Ayub 34-37 

Daud adalah seorang tokoh pemuji yang inspiratif. Ia merupakan penulis sebagian besar kitab Mazmur. Karier pelayanannya berawal dari seorang pemain musik kerajaan sebelum ia dipercaya memimpin Israel. Bernyanyi bagi Tuhan menjadi gaya hidupnya sejak ia muda dan masih dikenal sebagai penggembala. 

Mazmur 3 melukiskan nyanyian pagi Daud ketika lari dari Absalom. Dalam kondisi dikejar musuh, ia ingat untuk datang kepada Tuhan dengan nyanyian yang nyaring (ay. 2-5). Bukannya terintimidasi oleh ejekan yang mempertanyakan pertolongan Tuhan, ia justru mengimani penyertaan Tuhan lewat pujian. Ia tidak menghabiskan waktu dengan mengeluh dan khawatir, tetapi ia dapat menghadapi ancaman itu dengan ringan hati karena keyakinannya pada janji Tuhan (ay. 6). Ia menyadari bahwa pembelaan Tuhan akan segera dinyatakan sehingga satu-satunya hal yang mendesak untuk dilakukan adalah memuji Tuhan dengan sepenuh hati. Ya, dalam kesesakan, ia justru bernyanyi!

Tuhan selalu menjanjikan penyertaan dan pertolongan sesuai dengan keperkasaan-Nya. Jika kita mengenal-Nya sebagai Pribadi yang peduli, hal pertama yang patut kita nyatakan saat menghadap Tuhan adalah keyakinan, yang diikuti dengan pujian dan nyanyian syukur. Mengapa kita memuji Tuhan? Karena Dia layak menerima penghormatan setiap waktu. Selain itu, pujian dan nyanyian syukur menolong kita menyadari perlindungan Tuhan, meningkatkan semangat hidup, dan juga memberkati pendengar.

Salam dahsyat dan tetap semangat....
Jayapura, 23 Juni 2019
Ps. Gelphy Nartha

Jika Anda diberkati dengan renungan ini Silahkan berikan comment Anda dan bagikan juga kepada saudara seiman yang lainnya.

Untuk mendapat renungan rutin, bahan kotbah saya dan ilustrasi, Anda bisa mendownload aplikasi saya caranya; Buka Google Play Store di Smart Phone atau Android Anda. Ketik Gelphy Nartha di searching lalu download aplikasinya.
 God Bless...!

https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

REGROW_Bagian 3

DIE FOR GROW




























Materi Kotbah Ps. Gelphy Nartha di GBI. ROCK Center 1 dan 2 Jayapura, pada hari Minggu, 23 Juni 2019.
Semoga menjadi berkat bagi kita semua.

Silahkan berikan masukan, saran atau kata-kata yang membangun.

God Bless....