Kamis, 13 September 2018

BENARKAH TUHAN PERLU DIBELA?


How are you today?
Nats: ayat 53
Matius 26:47-56

Atau kausangka bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? (Matius 26:53)

Bacaan Alkitab Setahun:
Yehezkiel 43-45

Akhir-akhir ini ada kelompok ini itu yang suka melakukan penggeledahan, penggerebekan, penyisiran, penyerangan, dan pembunuhan. Dalam melakukan tindakannya, para pelaku itu cenderung bertindak keras, brutal, dan bahkan anarkis. Anehnya, semua itu mereka lakukan dengan dalih membela agama atau Allah. Pertanyaannya: benarkah Allah perlu dibela?

Ya, masakan Dia perlu ditolong manusia? Dia punya cara tersendiri untuk membela diri-Nya. Peristiwa di Taman Getsemani menyodorkan suatu jawaban yang unik. Sebelum Yesus ditangkap, Petrus berusaha membela-Nya dengan menetak putus telinga Malkhus. Bagaimana reaksi Yesus? Dia malah menegur Petrus dan menyembuhkan hamba Imam Besar itu (ay. 52-54). Sebelumnya, Yesus juga pernah menegur Petrus yang berusaha menggagalkan rencana keselamatan-Nya (Mat. 16:22-23). Akhirnya, ketika Dia tergantung di kayu salib, Allah Bapa malah “meninggalkan-Nya” (Mat. 27:46).

Tetapi, justru itulah cara Allah membela-Nya! Ketika Dia tidak mau dibela Petrus, dan tidak mau memanggil “lebih dari dua belas pasukan malaikat” (ay. 53), juga ketika Ia berdiam diri saat diadili, itulah saat Allah “membiarkan-Nya mati” agar rencana keselamatan itu bisa terwujud. Bayangkan, seandainya Allah melepaskan-Nya, maka gagallah rencana itu dan tiada jalan bagi kita beroleh keselamatan.

Allah Bapa dan Allah Anak “sengaja tidak membela diri”, namun sesungguhnya itulah pembelaan-Nya terhadap rencana keselamatan yang sudah dirancang-Nya demi kita. Maka, Allah tak perlu dibela!

JAYAPURA, 13 September 2018
Ps. GELPHY NARTHA S.

Silahkan download aplikasi saya di google Play Store pada android atau Handpone Anda dengan mengetik Gelphy Nartha di kotak pencarian/search.

https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar