Minggu, 12 Agustus 2018

SIAP UNTUK MEMBAJAK


How are you today?
Nats: ayat 62
Lukas 9:57-62

Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.

Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 58-63

Memasuki musim tanam padi, Arman dan kedua orangtuanya mempersiapkan sawah untuk ditanami. Mereka membersihkan seluruh sawah yang akan digarap, lalu mengolah tanahnya. Untuk mempercepat pengolahan tanah dan mendapatkan hasil terbaik, Arman menggunakan traktor. Dengan penuh konsentrasi ia menggilas gundukan tanah di setiap bidang sawah, menghancurkan serta meratakan hingga tanah di sawah menjadi gembur. Akhirnya, sawah terlihat rapi dan siap untuk ditanami padi.

Saat seorang petani berkonsentrasi mengolah atau membajak sawah, ada satu hal yang perlu ia perhatikan: ia tidak boleh menoleh ke belakang. Alasannya sangat sederhana, yaitu agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan dengan hasil yang sebaik-baiknya. Saat membajak di sawah ia harus fokus memandang ke depan, pada tanah yang akan diolah menjadi lahan yang siap ditanami.

Tuhan menempatkan setiap orang percaya untuk menggarap lahan-Nya. Lahan itu antara lain berupa jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan dan memerlukan jalan kebenaran. Lahan yang siap ditanami benih kebenaran firman Tuhan untuk membawa mereka menemukan jalan kehidupan yang seharusnya. Para pengikut Kristus dilayakkan untuk melakukan pekerjaan mulia ini. Nah, ketika kita sedang bertugas sebagai penggarap lahan, jangan pernah menengok ke belakang, namun tunjukkan kepedulian yang sungguh-sungguh pada orang yang kita layani. Kiranya hati orang itu melembut, menjadi “tanah yang gembur”, siap ditanami benih firman-Nya.

Happy sunday guys...
JAYAPURA, 12 Agustus 2018
Ps. GELPHY NARTHA S.

Silahkan download aplikasi saya di google Play Store pada android atau Handpone Anda dengan mengetik Gelphy Nartha di kotak pencarian/search.

https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha

http:gelphyministry.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar