How are you today....?
Nats: ayat 17
Mazmur 81:1-17
Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya.
Bacaan Alkitab Setahun:
Ester 4-7
Lebah di Timur Tengah biasa membuat sarang dan menyimpan madunya di tanah, di bawah gunung batu, atau di celah-celah gunung batu. Mengapa Tuhan menjadikan “madu dari gunung batu” sebagai salah satu janji persediaan-Nya bagi kita? Bisa jadi madu dari gunung batu mewakili produk madu terbaik. Bisa jadi pula itu metafora dari sesuatu yang manis, yang timbul dari situasi yang keras atau sulit.
Ya, “gunung batu” mengacu pada tempat yang curam, terjal, dan keras. Ini salah satu gambaran perjalanan iman kita di dunia ini. Sepanjang hidup ini, kita akan banyak menghadapi tempat-tempat yang keras, banyak tantangan atas iman kita, dan perkara-perkara yang sulit diatasi. Tetapi, di tempat seperti itu sesungguhnya Tuhan sedang membentuk dan membawa kita menuju tataran iman yang lebih tinggi. Jangan pernah menyerah, sebab di tempat yang keras sekalipun, Tuhan selalu menyertai kita. Dia tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita sendirian. Dan kita akan mengalami “berkat termanis” dari pengalaman-pengalaman berat yang kita lalui.
Mungkin kita sering bertanya mengapa Tuhan tidak menyingkirkan saja gunung batu yang keras itu dari hidup kita? Bagaimanapun, tidak ada orang yang suka melewati tempat yang keras. Namun, kita percaya bahwa Tuhan mengetahui hal terbaik yang kita perlukan. Tempat-tempat yang keras itu justru berguna untuk mengencangkan otot iman kita dan mendewasakan kerohanian kita. Dan kita akan mensyukuri madu yang timbul dari tempat keras itu.
JAYAPURA, 13 Juni 2018
Ps. GELPHY NARTHA S.
Silahkan download aplikasi saya di bawah ini.
https://play.google.com/store/apps/detail?id=com.itant.gia.gelphynartha
http:gelphyministry.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar