Selasa, 16 Januari 2018
KEPAHITAN
How are you today...?
Ibrani 12:14-17
Nats: ayat 15
Jagalah supaya jangan ada seorang pun kehilangan anugerah Allah, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang.
Bacaan Alkitab Setahun:
Kejadian 46-48
Seorang guru hendak mengajarkan sesuatu kepada muridnya. Ia memberikan segenggam tepung biji mahoni untuk dimasukkan ke dalam sebuah cangkir berisi air, lalu menyuruh anak itu meminumnya. Sang murid segera memuntahkan air itu karena tak tahan mencecap rasa pahit yang luar biasa.
Kemudian guru itu kembali memberinya segenggam tepung biji mahoni, kali ini untuk dituangkan ke dalam sebuah telaga bening. Ia menyuruh anak itu mengambil airnya dan meminumnya. Kali ini si murid dapat menikmati air itu, yang tetap terasa tawar dan menyegarkan. “Tepung itu mewakili semua hal buruk dan kepahitan dalam hidup ini. Yang menentukan pengaruhnya adalah seberapa luas wadah yang menampungnya, yaitu hati kita!” kata gurunya bijak.
Penulis surat Ibrani mendorong agar orang-orang percaya tetap bertekun dalam iman, sekalipun banyak kesukaran menghadang dari berbagai sisi, termasuk dari sesama orang percaya. Mengikut Kristus memang tidak menjamin seseorang terbebas dari masalah, bahkan tak jarang menjadikan kehidupan kita kian pelik. Syukurlah, orang percaya telah diberi hati yang baru, hati yang seperti Kristus untuk menghadapinya. Anugerah-Nya memampukan kita untuk menawarkan “bubuk kepahitan” sehingga hati kita tetap manis dan segar.
Apakah Anda bergumul untuk mengampuni orang lain? Apakah Anda kesulitan berdamai dengan seseorang? Apakah gereja mengecewakan Anda? Lihatlah anugerah-Nya—bagaimana Dia mengasihi dan mengampuni Anda tanpa syarat—dan ampunilah mereka yang bersalah kepada Anda.
Papua, 16 Januari 2018
Salam dahsyat & semangat!
Ps. Gelphy Nartha
Silahkan download aplikasi di bawa ini.
Semoga menjadi berkat buat kita semua.
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.itant.gia.gelphynartha
https://gelphyministry.blogspot.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar